Sabtu, 19 Mei 2012

Bedah Buku Lenny Agustin

Tanggal 11 Mei kemarin, Desainer Lenny Agustin bekerjasama dengan LPTB Susan Budihardjo Semarang menggelar acara bedah buku pertamanya, Fashion Is My Playground. Seperti biasa, saya sebagai alumni diminta untuk menjadi MC di acara tersebut. Senang sih, selain bisa ketemu langsung dengan Lenny Agustin, saya juga bisa nanya banyak soal fashion :)

Acara bedah buku digelar di Sri Ratu Pemuda Semarang. Molor 30 menit, acara dimulai jam 15:30. Dibuka dengan fashion show oleh siswa siswi Susan Budihardjo dan juga alumni, termasuk saya. Selain itu ada juga pembagian doorprize dan juga kuis berhadiah buku karya lenny.

Fashion Is My Playground berisi tentang rahasia "dapur" seorang Lenny Agustin. Bagaimana dia mencari inspirasi desain, membuat mood board dan juga konsep, sampai jadi sebuah koleksi. Lewat bukunya ini Lenny ingin membagi ilmu kepada para desainer baru dan juga para pecinta fashion bagaimana membuat sebuah koleksi dengan konsep dan karakter yang kuat.

Well, semoga share ilmu dari Mbak Lenny bermanfaat yah ;)

Cover Buku Fashion Is My Playground

Suasana bedah buku

MC nya gatel pengen nanya mulu
Saya & Mbak Lenny 






MUHAMMAD, buku pertama saya tahun ini

Aku bersaksi tiada tuhan kecuali Alloh, dan aku bersaksi Muhammad utusan Alloh. 

Kalimat seperti tadi menjadi kalimat "langganan" buat kita yang muslim. Sehari 5 kali atau bahkan lebih. Tapi sebagai hamba Allah dan umat Rasulullah, apa kita sudah cukup mengenal sosok pimpinan kita. Mungkin diantara kita lebih mengenal siapa kekasih Brad Pitt dari pada siapa istri Muhammad SAW. Hehehe.. gak salah sih tau Angelina Jolie. Tapi harusnya kita kenal juga siapa Khadijah, ataupun Aisyah. Tapi sih saya yakin, sebagian dari kita udah pernah belajar tentang sejarah Muhammad SAW. Tapi ngaku deh seberapa inget kita sama kisah hidup sang Rosul kita. Nah lo... katanya umat Muhammad..?!

Saya juga termasuk orang yang kadang lupa, atau bahkan tidak tau dari berbagai cerita mengenai sejarah Rosul. Makanya, waktu beberapa hari lalu jalan ke toko buku, buku sejarah Muhammad SAW yang saya cari. Dari beberapa buku yang ada, pilihan saya jatuh kepada buku karya dari Martin Lings ( Abu Bakr Siraj Ad-Din ) , seorang Cendekiawan muslim asal Inggris. Karya aslinya berjudul Muhammad: His Life Based on the Earliest Sources, dan sudah diterjemahkan ke beberapa bahasa, diantaranya Itali, Jerman, Prancis, Spanyol, bahkan Indonesia.

Dalam bahasa Indonesia, buku Lings diberjudul Muhammad : Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik.




Membaca buku ini menyenangkan. Si penulis begitu indah menceritakan kisah hidup Al amien. Bagaimana dan seperti apa sosok Muhammad, siapa-siapa saja orang yang berhubungan dengan Muhammad yang (mungkin) kita belum pernah tau, diceritakan dengan detailnya oleh si penulis. Bahkan cerita jauh sebelum kelahiran Muhammadpun tak luput diceritakan Lings dengan bagusnya. Lengkap kalau boleh saya bilang. Apalagi dengan bahasa yang bagus membuat saya sayang untuk melewatkan setiap halamannya. Makanya, saya yang baru separuh membaca buku ini sudah tidak sabar ingin merampungkan halaman ke 671. :)

Oya, buku ini juga terpilih sebagai biografi terbaik dalam Bahasa Inggris pada Sirah Nasional di Islamabad, Pakistan, 1983.

Pokoknya buku ini RECOMMENDED banget deh buat kita yang pengen kenal lebih dekat dengan Nabi kita, Muhammad SAW.



Thanks :  http://en.wikipedia.org/wiki/Martin_Lings





Pekalongan, 17-20 Mei 2012

Saya sedang di Pekalongan. Sudah 4 hari saya di sini. Kok bisa? hehe... saya bolos kerja 2 hari. Mmm.. gak bolos juga sih sebenernya. Beberapa hari lalu saya sudah ijin sama bos. Cuma karena dengan alasan yang sedikit berbohong, maka saya bilang saya bolos kerja. Bos saya termasuk orang susah dimintai ijin soalnya. Apapun itu istilahnya gak penting buat saya. Yang terpenting buat saya adalah saya bisa bertemu keluarga saya, terutama Abah saya yang sedang sakit.

Abah saya terkena diabet. Sejak kapan saya lupa. Seperti para penderita diabet lainnya, Abah sekarang kurus dan sering lemesnya. Dulu, awal tau Abah diabet, saya dan kakak saya berusaha untuk mengatur pola makan Abah. Awalnya beliau nurut. Bahkan untuk rutin perksa ke dokterpun beliau mau. Tapi semakin ke sini beliau agak susah diatur pola makannya.

" Weslah, aku ki wes tuwo, penyakiten ki yo lumrah "

Itu yang selalu beliau bilang ketika kami mulai cerewet. Tapi kami tetap berusaha untuk menasehati Abah. Kadang beliau mau nurut, tapi lebih banyak enggaknya.

Malam ini saya habis menemani Abah di kamarnya.

" Aku didongake yo Le " Abah bilang.

Saya mendadak sedih kalau Abah sudah bilang gitu. Pernah juga kapan hari Abah menangis dan meminta maaf, kalau selama ini tidak bisa bahagiain keluarga.

Alloh... saya sudah tidak bisa apa-apa kalau Abah sudah mulai bicara seperti ini. Saya bilang dalam hati, Saya bahagia menjadi anak Abah. Dan yang pasti, saya selalu berdo'a untuk kesembuhan dan kebaikan Abah. Amien.